Keluarga Besar Slank dan Slanker dukung Kesembuhan Sang Gitaris Slank Abdee Negara

Akibat penyakit ginjal yang dideritanya, Abdee Negara sering absen dalam setiap aksi panggung Slank. Meski begitu, di manapun Slank manggung, peralatan musiknya selalu dibawa oleh Bimbim dan Kawan-Kawan.

"Walau saya enggak main, alat musik saya tetap dibawa sama teman-teman. Siapa tahu tiba-tiba saya bisa, ya saya main," ujar Abdee Slank, saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Buat Abdee, menderita penyakit ginjal bukan berarti karier bermusiknya berakhir. Jika hasrat bermusiknya datang, ia mengajukan diri untuk ikut manggung bersama Slank.

"Sampai sekarang saya ikut show Slank. Tapi kalau perjalanan enggak terlalu jauh. Tapi enggak full mainnya, paling beberapa lagu terakhir. Paling biasa saya main empat sampai lima lagu," kata Abdee.

Bagi Abdee, Slank adalah keluarga dan bukan sekedar teman band saja. Oleh karenanya, ia berusaha untuk ikut bagian dalam konser Slank.

"Kalau bisa saya selalu usahakan ikut. Yang penting jangan terlau diforsir saja, beberapa lagu saja mainnya," kata Abdee Slank.

Read More

Gitaris Grup Band Slank Abdee Negara Memilih Vakum Sejak di Ponis Gagal Ginjal

Gitaris grup band Slank, Abdee Negara lebih memilih vakum sejak divonis penyakit gagal ginjal. Kondisinya pula yang membuat Abdee harus rela melewatkan kesempatan manggung bersama Slank di berbagai kesempatan.

Dia mengaku, begitu banyak orang yang mendukung dirinya agar tetap semangat dalam kondisi sakit. Tak cuma keluarga, banyak Slankers yang memberikan doa agar Abdee segera sehat. Banyaknya dukungan ini tentu membuat Abdee semakin semangat untuk segera memulihkan kondisinya.

"Keluarga saya, di Makassar, Slank, jadi saling support. Slankers juga, mereka bantu support," kata Abdee saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/10).

Penyakit ginjal yang dideritanya ini memaksa Abdee rutin cuci darah agar kondisinya tetap bugar. Selain itu, ia juga tak boleh lupa untuk minum obat secara teratur.

"Terapi cuci darah aja. Seminggu tiga kali, kadang dua kali dan ada beberapa obat yang harus diminum dan jaga makan. Badan (gemuk) ya Alhamdulillah," tandas Abdee.

Kita doakan aja deh semoga kondisi Abdee segera pulih dan segera bergabung kembali bersama Kaka cs. Pastinya sudah rindu banget dong sama karya-karya terbaru dari gitaris gondrong itu.

Read More

3 Lagu Slank Jadikan Film Action Berjudul Cukup Gue

Tiga dekade berkarya di panggung musik, grup band Slank sukses menghasilkan lagu-lagu yang populer di telinga pecinta musik. Kini tiga dari ribuan lagu dari band yang bermarkas di Jalan Potlot itu, akan diangkat ke layar bioskop.

Tiga lagu tersebut, yakni "Gemerlap Kota", "Orkes Sakit Hati" dan "Kampungan" akan melebur dalam sebuah cerita yang diberi judul Cukup Gue.

"Cukup Gue adalah film action kerja sama antara Ario Sagantoro bareng yayasan SRS, tempat rehab Slankers yang bermasalah dengan narkoba," ucap Bimbim saat ditemui Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10/2016).

Soal tiga lagu yang dijadikan cerita dalam film, Slank sama sekali tak dilibatkan. Mereka baru diberitahu setelah proses skenario dan cerita disusun oleh tim produksi.

"Itu (lagu) sutradara yang milih. "Orkes Sakit Hati" itu memang soal cerita prostitusi. Banyak perempuan yang harus mengorbankan dirinya untuk keluarga. Gemerlap kota soal kaya dan miskin yang akhirnya jadi bandar narkoba," Bimbim menjelaskan.

Bimbim mengatakan bahwa film tersebut dibuat untuk meneruskan semangat Slank dalam memerangi narkoba.

"Film ini menggunakan spirit Slank tentang anti drugs, pemakai berhenti narkoba, dan lagu-lagunya saja. Selebihnya sutradara yang mengatur ide kreatif dibalik lagu-lagu kita," Bimbim menambahkan.

Cukup Gue adalah film omnibus yang dibesut oleh tiga sutradara dengan cerita yang meliputi unsur drama dan laga. Sutradara Ario Sargantoro memegang kendali untuk cerita "Gemerlap Kota", Agyl Shahriar didapuk untuk menyutradarai "Orkes Sakit Hati".

Sementara cerita "Kampungan" digarap oleh Dwi Sasono, yang selama ini dikenal lewat sejumlah akting di FTV, sitkom dan layar lebar. (GIE)

Read More

Penampilan Slank di Indonesia Convention Exhibition – BSD City Kota Tangerang

Sejak sore hari, Selasa, 25 Oktober 2016 pada akhirnya Slank bisa tampil lagi di kota Tangerang. Slankers dari berbagai daerah udah terlihat berkerumun di sekitar area ICE, BSD. Malam harinya, di depan panggung utama Pekan Raya Indonesia yang lebih dulu diisi band-band Tanah Air lainnya, Slankers nggak ada berhentinya memanggil Slank untuk segera naik panggung. Sekitar pukul 9 malam, akhirnya Slank (minus Abdee) menggebrak Tangerang dengan lagu Pulau Biru sebagai pembuka, dilanjut I Miss U But I Hate U yang jadi pengobat rindu Slankers kota Tangerang.

Salah satu lagu dari album pertama Slank berjudul Memang berhasil bikin Slankers yang hadir langsung dengan membeli tiket masuk seharga Rp.25ribu merasakan sensasi nostalgia bersama. Untuk pertama kalinya, Bim2x mengajak Maomettano ngeSlank Rame Rame di atas panggung. Diiringi petikan gitar Ridho, Bim2x menyanyikan lagu Jadi Masalah sambil menggendong putra pertamanya.

Di atas panggung, Slank juga mengajak Slankers berdoa bersama sebelum memainkan single terbaru dari album religi ala Slank yakni D.O.A dilanjut lagu Virus. Sewaktu Slank membawakan lagu PISS, semua yang hadir kompak mengangkat dua jari mereka sebagai simbol perdamaian.

Sebagai penutup, Slank menyanyikan lagu Kamu Harus Pulang disusul ngeSlank Rame Rame dengan tak lupa memberi salam dari atas pangung. Terima kasih buat semua yang sudah ikutan ngeSlank Rame Rame di Tangerang, semoga Slank bisa cepat kembali ke Banten lagi.

PLUR4LL

Read More