Slank The Movie Dokumenter SLANK Pertama
Film Metamorfoblues SLANK
Film yang bertajuk metamorfoblus ini “Metamorfoblus” adalah sebuah
film dokumenter yang membahas kehidupan beberapa Slankers yang sangat
dipengaruhi oleh Slank itu sendiri. Film ini disutradarai oleh Dosy Amar yang
dahulu juga turut menyutradarai “Generasi Biru”. Melihat pengaruh Slank dalam
kehidupan Slankers dan bagaimana Slankers menginterpretasikan lirik dari setiap
lagu Slank dari sudut pandang mereka adalah sesuatu yang unik dan berbeda.
Namun, itu bukanlah satu-satunya yang unik dari film dokumenter ini. Dengan
band ikonik seperti Slank, film ini ternyata tidak dirilis ke jaringan bioskop
komersil seperti film-film lainnya. Ursula Tumiwa, sebagai produser “Metamorfoblus dan “Generasi Biru”, pun
menjelaskan mengenai apa penyebabnya dan bagaimana sistem distribusi
“Metamorfoblus” yang akan menggantikan cara perilisan film yang umum tersebut.
Salah satu plot dalam film ini mengisahkan seorang Slankers dari
Bantul, Andi yang mengkonsumsi narkoba. Perilaku ini membuat dia mengalami
konflik dengan ayahnya, Poniran yang taat beribadah. Sepucuk surat dari Bunda
Iffet dan Bimbim ternyata mampu mendorong Andi untuk berhenti memakai narkoba.
Ia pun kembali menjalin hubungan yang penuh kasih sayang dan hormat dengan
bapaknya.
Ada juga kisah Joker, Slankers dari Batam yang bekerja sebagai
reserse di Batam. Dalam menjalankan tugasnya, ia lebih memilih dialog dan damai
daripada kekerasan. Rupanya lagu-lagu Slank yang menginspirasi dia dalam
menerapkan pendekatan ini.
“Cerita dalam film ini adalah kisah nyata kehidupan harian dari
para Slankers. Kami ingin menampilkan citra positif dari para penggemar Slank.
Citra negatif yang selama ini melekat pada mereka tidak seluruhnya benar.
Mereka ternyata memiliki nilai-nilai positif yang bisa menginspirasi orang
untuk maju” kata Ursula Tumiwa, sang produser.
Metamorfoblus film dokumenter SLANK merupakan Film karya sutradara
Dosy Omar yang melibatkan Slankers dari seluruh Indonesia. Awalnya Slank
sebenarnya bukan ingin membuat film dokumenter, Band yang bermarkas di Gang
Potlot itu hanya ingin membuat video tentang perjalanan mereka.
Tapi kemudian dalam pembuatan video tersebut, Dosy justru banyak
merekam kegiatan Slankers. Akhirnya cuplikan-cuplikan video itu digabungkan
dengan kisah para personel Slank dan dibuat menjadi film dokumenter.
Dalam membuat 'Metamorfoblus' film dokumenter SLANK, Dosy
mengambil tiga tema yaitukekerasan, narkoba dan perdamaian. Di film itu
dikisahkan bagaimana Slankers dan Slank bergelut di tiga tema tersebut.
"Ini dokumenter yang menyentuh banget sisi manusiawinya.
Manggung dua jam tapi ternyata banyak orang yang melakukan kegiatan lain,"
ujar drummer Slank Bim Bim.
Dalam membuat film dokumenter tentang Slank, Dosy membutuhkan
waktu tiga tahun. Ia juga sampai menghabiskan 200 kaset. Para personel Slank
pun memuji karya Dosy tersebut. Ivan sang bassis misalnya, lewat Metamorfoblus
ia bisa melihat sisi lain Slankers yang selama ini tidak pernah diketahuinya.
0 komentar:
Posting Komentar