17 November, 2014

Konser Ulang Tahun Slank ke 30 Tahun Slank, Gelora Bung Karno Jakarta 13 Desember 2013

Konser 30 Tahun Slank
Konser akbar perayaan ulang tahun ke 30 Slank mengesankan. Slankers, sebutan untuk fans Slank, benar-benar dimanjakan dengan penampilan Bimbim, Kaka, Ivanka, Ridho, dan Abdee. Ditambah lagi bekas personelnya, Reynold, Indra Qadarsih, dan Pay.
Wel Willy membuat semarak suasana. Kehadirannya di atas panggung malam tadi mengejutkan Slankers yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Perlu diketahui, Wel Willy adalah vokalisnya Cikini Stones Complex (1983), cikal bakal band dari Gang Potlot, Duren Tiga itu.
Vokal Willy masih seperti dulu. Lengkingannya kuat, bertenaga, dan keep on rock. Meski tubuhnya agak gemukan ketimbang dulu. Maklum, usianya sudah kepala empat.
Mereka bernostalgia di atas panggung memainkan nomor lawasnya, dari "Suit... Suit.. He.. He.. (Gadis Sexy), "Kampungan", "Piss", "Generasi Biru", sampai "Minoritas". Slankers bersuka cita dan sangat antusias malam itu dengan suguhan yang langka dari Slank.
Foto-foto dan logo Slank dari masa ke masa ditampilkan. Kembang api dari bawah panggung pun disemburkan dan dilanjut dengan sebuah crane dari samping panggung yang membawa Bimbim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho ke atas panggung utama.
Lalu, senam bersama Slank pun dilakukan. Puluhan ribu Slankers langsung berjingkrak mengangkat bendera Slank menyambut lagu Tong Kosong, dan medley lagu Mars Slankers, Lo Harus Grak, Jurus Tandur, dan Bola.
Beragam konsep disuguhkan Slank dalam konsernya. Mereka seakan merangkum 20 album yang telah diproduksi dengan membawa orang-orang yang berperan di tubuh Slank selama 30 tahun ini.
Dalam konser 30 tahun ini, Slank juga berkolaborasi dengan gitaris legendaris Indonesia, Ian Antono dalam lagu Bang Bang Tut, serta Menteri Perdagangan Gita Wiryawan di lagu Maafkan, Ku Tak Bisa, 7 Mantra, dan Bagimu Negeri.
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga ikut serta dalam perayaan ulang tahun Slank tersebut. Ia naik panggung menyerukan Slankissme, yaitu '13 ajaran gak sempurna' dari Slank. Slank memang telah memberikan suguhan sangat menawan dalam konsernya. Perwakilan lagu dari seluruh album selama karir mereka dibawakan dengan seperti Virus, Yo Man, Begitu Saja (Bangsat), I Miss You But I Hate You, Bidadari Penyelamat, Ngindonesia, Terserah, Gara-Gara Kamu, Piss, Terlalu Manis, Pulau Biru, dan Kamu Harus Pulang sebagai penutup yang manis.
Guyuran hujan deras tak menyurutkan pesta 30 tahun Slank. Bahkan, Slankers tetap bertahan di tengah lapangan untuk menyaksikan band idolanya. Ada pula di antara mereka yang menari berkelompok sembari berputar-putar. "Mandi Hujan" dari album "Lagi Sedih" mengiringi tarian tersebut.
"Terlalu Manis" jadi semacam klimaks pertunjukan. Sebelumnya, semua personel dan mantan personel berkumpul di panggung bersama istri dan anak-anak mereka. Kemudian Bimbim meniup lilin angka 30 di atas kue tart.
Kesuksesan Slank bukan diraih dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Pergantian personel dan keterikatan mereka terhadap pengaruh narkoba mewarnai perjalanan karirnya di blantika musik Indonesia yang sarat persaingan. Namun, persahabatan antar personel dan bekas personelnya itu, yang membuat mereka eksis sampai sekarang.

For more info,
Download all SLANK songs on iTunes! http://goo.gl/BZKWIM
Listen SLANK on Spotify! http://goo.gl/CfG9LV
SLANK on Deezer! http://goo.gl/Evw9FT


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

New Entry Populer