Konser
30 Tahun Slank
Konser
akbar perayaan ulang tahun ke 30 Slank mengesankan. Slankers, sebutan untuk
fans Slank, benar-benar dimanjakan dengan penampilan Bimbim, Kaka, Ivanka,
Ridho, dan Abdee. Ditambah lagi bekas personelnya, Reynold, Indra Qadarsih, dan
Pay.
Wel
Willy membuat semarak suasana. Kehadirannya di atas panggung malam tadi
mengejutkan Slankers yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
Senayan, Jakarta. Perlu diketahui, Wel Willy adalah vokalisnya Cikini Stones
Complex (1983), cikal bakal band dari Gang Potlot, Duren Tiga itu.
Vokal
Willy masih seperti dulu. Lengkingannya kuat, bertenaga, dan keep on rock.
Meski tubuhnya agak gemukan ketimbang dulu. Maklum, usianya sudah kepala empat.
Mereka
bernostalgia di atas panggung memainkan nomor lawasnya, dari "Suit...
Suit.. He.. He.. (Gadis Sexy), "Kampungan", "Piss",
"Generasi Biru", sampai "Minoritas". Slankers bersuka cita
dan sangat antusias malam itu dengan suguhan yang langka dari Slank.
Foto-foto
dan logo Slank dari masa ke masa ditampilkan. Kembang api dari bawah panggung
pun disemburkan dan dilanjut dengan sebuah crane dari samping panggung yang
membawa Bimbim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho ke atas panggung utama.
Lalu,
senam bersama Slank pun dilakukan. Puluhan ribu Slankers langsung berjingkrak
mengangkat bendera Slank menyambut lagu Tong Kosong, dan medley lagu Mars
Slankers, Lo Harus Grak, Jurus Tandur, dan Bola.
Beragam
konsep disuguhkan Slank dalam konsernya. Mereka seakan merangkum 20 album yang
telah diproduksi dengan membawa orang-orang yang berperan di tubuh Slank selama
30 tahun ini.
Dalam
konser 30 tahun ini, Slank juga berkolaborasi dengan gitaris legendaris
Indonesia, Ian Antono dalam lagu Bang Bang Tut, serta Menteri Perdagangan Gita
Wiryawan di lagu Maafkan, Ku Tak Bisa, 7 Mantra, dan Bagimu Negeri.
Gubernur
DKI Jakarta, Jokowi juga ikut serta dalam perayaan ulang tahun Slank tersebut.
Ia naik panggung menyerukan Slankissme, yaitu '13 ajaran gak sempurna' dari
Slank. Slank memang telah memberikan suguhan sangat menawan dalam konsernya.
Perwakilan lagu dari seluruh album selama karir mereka dibawakan dengan seperti
Virus, Yo Man, Begitu Saja (Bangsat), I Miss You But I Hate You, Bidadari
Penyelamat, Ngindonesia, Terserah, Gara-Gara Kamu, Piss, Terlalu Manis, Pulau
Biru, dan Kamu Harus Pulang sebagai penutup yang manis.
Guyuran
hujan deras tak menyurutkan pesta 30 tahun Slank. Bahkan, Slankers tetap
bertahan di tengah lapangan untuk menyaksikan band idolanya. Ada pula di antara
mereka yang menari berkelompok sembari berputar-putar. "Mandi Hujan"
dari album "Lagi Sedih" mengiringi tarian tersebut.
"Terlalu
Manis" jadi semacam klimaks pertunjukan. Sebelumnya, semua personel dan
mantan personel berkumpul di panggung bersama istri dan anak-anak mereka.
Kemudian Bimbim meniup lilin angka 30 di atas kue tart.
Kesuksesan
Slank bukan diraih dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Pergantian
personel dan keterikatan mereka terhadap pengaruh narkoba mewarnai perjalanan
karirnya di blantika musik Indonesia yang sarat persaingan. Namun, persahabatan
antar personel dan bekas personelnya itu, yang membuat mereka eksis sampai
sekarang.
For more
info,
Download all
SLANK songs on iTunes! http://goo.gl/BZKWIM
Listen SLANK on
Spotify! http://goo.gl/CfG9LV
SLANK on Deezer! http://goo.gl/Evw9FT
0 komentar:
Posting Komentar