Susunan Formasi SLANK dari formasi 1-14
Maka Formasi pertama SLANK adalah Erwan (Vokal), Bongky (Gitar), Kiki
(Gitar), Bimbim (Drum) dan Denny BDN (Bass). Penampilan perdana mereka dengan
menggunakan nama SLANK dilakukan di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta dengan
penuh semangat membawakan lagu - lagu ciptaan mereka sendiri. Namun sayang
sekali penampilan perdana SLANK kala ituberlangsung kurang menyenangkan. SLANK
kalah pamor dari grup musik Makara (Grup
musik Adi Adrian KLA Project) yang pada saat itu bermain jauh lebih bagus dari
SLANK. Meski penampilannya bisa dibilang lumayan kacau, namun SLANK tetap
berbangga hati karena mereka datang dengan kawalan seorang Manajer bernama Erry
yang tak lain adalah Kakak dari Erwan sang Vokalis.
SLANK
terus berusaha untuk menunjukan bakat mereka hingga pada akhirnya menjajal untuk
mengikuti festival band KMSS yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Grup
musik yang menjadi saingan SLANK saat itu adalah grup musik asal Surabaya, Jawa
Timur bernama Grass Rock dan salah seorang Penyanyi solo yakni Ita Purnamasari.
Sejak awal karir, SLANK memang kerap menampilkan sesuatu yang berbeda. Keunikan
yang dibawa SLANK ketika tampil di Festival Band KMSS adalah, hadirnya
instrumen musik daerah yakni Gamelan Jawa yang dimainkan oleh Erwan. Tujuan
dari keikutsertaan Gamelan Jawa dalam penampilan tersebut bukanlah sekedar
antik - antikan semata. Melainkan karena SLANK memandang irama yang dihasilkan
ensambel musik tradisional Gamelan adalah blues-nya Indonesia. Penampilan SLANK
kala itu tentu saja membuat heboh dan terkesan nyeleneh dari peserta yang lain.
Namun sayang sekali SLANK kembali harus menelan kekecewaan karena mereka
dikalahkan oleh grup musik Grass Rock.
Layaknya
seorang Remaja yang sedang mencari jati diri, pada awal berdiri SLANK juga
beberapa kali mengalami perombakan formasi. Tahun 1984 Kiki sang Gitaris
memutuskan untuk hengkang dari SLANK, dan secara otomatis SLANK Formasi 2 hanya berpersonil 4 orang saja. Untuk mengisi
kekosongan di gitar yang ditinggalkan Kiki, pada awal tahun 1985 SLANK
memutuskan untuk menggaet Kakak kandung dari Bimbim yaitu Adrian Sidharta
(Adri). Kehadiran Adri justru membawa warna baru untuk musik SLANK dikarenakan
Adri memainkan alat musik yang sebelumnya tidak terdapat di SLANK yaitu
Keyboard dan mengukuhkan SLANK Formasi 3.
Belum lama setelah masuknya Adri, sang Vokalis Erwan memutuskan untuk
mengundurkan diri dari SLANK dikarenakan harus melanjutkan pendidikannya ke
Negeri Paman Sam (Amerika). Masih di tahun yang sama, sepenginggal Erwan pada
akhirnya membuat SLANK kembali memberikan sesuatu yang baru dengan menghadiran
kaum Hawa yang bertindak sebagai vokalis yaitu Uti Suharyani dan Lala. Jadi SLANK Formasi 4 beranggotakan Bongky
(Gitar), Bimbim (Drum), Denny BDN (Bass), Adri (Keyboard), dan Uti + Lala
(Vokal).
Seakan
masih belum menemukan chemistry di antara para Personilnya, di tahun berikutnya
1986, SLANK kembali merubah formasi dengan kembali menghadirkan sosok pria
sebagai vokalis. Well Willy yang merupakan mantan vokalis dari grup terdahulu
Bimbim yakni Cikini Stones Complex (CSC), ditarik untuk mengisi vokal dan
terbentuklah SLANK Formasi 5. Di
tahun ini, SLANK kerap tampil dari panggung ke panggung yang tentunya dengan
dandanan slenge'an dan mengajak teman - teman dekatnya sebagai suporter.
Setahun berikutnya yakni 1987, SLANK kembali merubah formasi setelah keluarnya
Adri (Keyboard) yang posisinya digantikan oleh Andre (Keyboard) dan menguatkan SLANK Formasi 6. Masih terus melakukan
perombakan, masih di tahun yang sama Andre beserta sang Vokalis Well Willy
hengkang dari SLANK. Posisi Vokal yang ditinggalkan Well Willy pada akhirnya
diisi oleh Denny BDN yang diketahui sebelumnya bermain Bass untuk SLANK.
Sementara untuk mengisi kekosongan pada Bass, SLANK menarik salah seorang
Bassis yang sebelumnya tergabung dalam grup musik Metal Crew yakni Abdul FIrman
Saad atau yang akrab disapa Imanez dan terbentuklah SLANK Formasi 7.
Pergantian
formasi masih terus terjadi di tubuh SLANK. Sampai pada tahun 1988 terbentuk SLANK Formasi 8 dimana Imanez dan
Bongky yang saat itu harus melanjutkan kuliahnya di Negeri orang hengkang dari
SLANK. Sehingga membuat Denny BDN kembali mengisi Bass, sementara posisi vokal
diisi oleh Sammy, dan untuk mengisi instrumen gitar yang ditinggalkan Bongky,
SLANK menggaet duo gitaris yang berasal dari band Navy Punk yaitu Parlin Burman
atau Pay dan Jaya (Whizzkid).
Tidak
lama setelah itu, Sammy, Pay, dan Jaya terpaksa harus meninggalkan SLANK dan
membuat Bimbim yang tinggal seorang diri kembali menarik Imanez sebagai Bassis,
Denny BDN sebagi Vokalis, dan Anto sebagai gitaris untuk SLANK Formasi 9. Masih di tahun yang sama Denny BDN yang harus
menyelesaikan Sekolahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila terpaksa
mengundurkan diri dari SLANK kemudian disusul Anto yang juga ikutan hengkang.
Bimbim dan Imanez yang merupakan Personil SLANK yang tersisa pada akhirnya
kembali mengajak Adri untuk kembali memberikan alunan Keyboardnya bersama
kehadiran Tole yang bermain Bass dan posisi gitar diisi oleh Imanez. Serta
kehadiran seorang wanita cantik yang merupakan Kakak kandung dari Vokalis grup
musik GIGI, yakni Nita Tilana. Kehadiran Nita Tilana di SLANK Formasi 10 membuat formasi ini dijuluki sebagai SLANK formasi
paling genit.
Tidak
berlangsung lama, Nita Tilana, Adri, dan Tole meninggalkan SLANK dan kembali
menyisakan Bimbim dan Imanez saja. Untuk mempertahankan SLANK, pada akhirnya
Bimbim dan Imanez kembali menarik Pay untuk mengisi gitar, dan Well Willy untuk
vokal sehingga SLANK Formasi 11
beranggotakan 4 orang saja. Dalam formasi 11 ini, Pay menjabat sebagai Gitaris
sekaligus penjaga studio Potlot milik Bimbim yang disewakan untuk umum. Karena
jabatannya adalah seorang penjaga studio, Pay pun akrab dengan beberapa grup
musik yang merupakan langganan penyewa studio Potlot. Salah satu grup band yang
sering menyewa studio Potlot adalah grup band Oppie Andaresta bersama Indra
Qadarsih dan Ronald Fristianto (Ex.GIGI) yang mengusung aliran Jazz.
Karena
Indra Q sering latihan di Potlot dan Bimbim terkadang mengontrol studio dan
melihat permainan Keyboard Indra Q yang mengagumkan, Bimbim pun tertarik
menawarkan Indra Q untuk bergabung dengan SLANK. Tentunya dengan bantuan bujuk
rayu Pay yang lebih akrab dengan Indra Q. Ketika itu Indra Q kurang tertarik
karena aliran musik yang diusungnya adalah Jazz, sementara musik yang diusung
SLANK lebih ke Rock. Namun berkat rayuan Bimbim dan Pay yang mengatakan kepada
Indra, "Gak apa - apalah, kan asik kalau Rock digabung sama Chord
Jazz," Indra Qadarsih pun merasa
tertantang. Terlebih usianya saat itu baru menginjak 18 tahun. Alhasil Indra
Qadarsih mengiyakan permintaan Pay dan Bimbim tersebut. Maka terlahirlah SLANK Formasi 12 yang beranggotakan
Bimbim, Imanez, Pay, Well Willy, dan Indra Qadarsih.
For Some Info : Di
tahun 1989 Bimbim juga membentuk sebuah grup musik bernama Lemon Tea
yang kerap tampil di pub bersama Oppie Andaresta. Tapi setelah mengajak Indra Q
bergabung dengan memintanya untunk menghafalkan 20 lagu, LemonTea tiba - tiba
bubar sebelum Indra Q merasakan naik panggung.
Tak
lama setelah masuknya Indra Qadarsih yang berusaha untuk bisa membawakan Rock
dengan menghafalkan beraneka repertoar lagu dari grup musik beraliran Rock dan
pada akhirnya berhasil melepas chord melintir, Imanez dan Well Willy hengkang
dari SLANK. Salah seorang pendiri SLANK yang sempat hengkang demi menuntut ilmu
yakni Bongky Marce kembali ke SLANK. Kalau di Formasi awal Bongky bermain gitar
untuk SLANK, kali ini Bongky terpaksa harus transformasi dari pemain gitar
menjadi pemain Bass karena telah hadir Pay yang berada di posisi gitar.
Hilangnya posisi vokal karena Well Willy hengkang sedikit membuat Bimbim dan
SLANK kebingungan untuk mencari penggantinya. Alhasil, Bimbim mengajak salah
seorang adik sepupunya bernama Akhadi Wira Satriaji atau yang akrab disapa Kaka
untuk bergabung dengan SLANK. Saat itu sebenarnya Kaka juga tengah jalan dengan
grup musik LOVINA yang salah satu personilnya adalah Dianto Yusuf Sidharta atau
Massto yang merupakan adik kandung Bimbim. Sebenarnya, Kaka hanya dikontrak
oleh SLANK selama 2 tahun saja. Tapi karena Personil SLANK yang lain menemukan kecocokan,
kontrak Kaka selama 2 tahun pun dilupakan.
For Some Info : Kaka sebenarnya
berkeinginan untuk menjadi Pemain sepak bola bukan pemusik. Namun karena
dipaksa oleh Masto, akhirnya Kaka bergabung dengan LOVINA
Masuknya
Kaka di SLANK menandakan bahwa tahun 1989 SLANK telah memasuki Formasi 13. Di awal terbentuknya formasi yang sering
disebut Formasi Ajaib ini, Slank juga tidak jauh dari beraneka problema. Mulai
dari proses transformasi Bongky, hingga perselisihan yang kerap terjadi antara
Indra Q dan Pay. Awal bermain bass, Bongky merasa stress karena merasa seperti
patung di atas panggung dan dirinya memerlukan waktu 5 hari di tambak ikan
Sukabumi untuk memutuskan bermain bass. Pada akhirnya, Indra Q lah yang
sparring Bongky latihan bermain bass selama berminggu - minggu yang dilakukan
di dalam studio. Selama melakukan proses sparring yang berakhir dengan
keberhasilan Bongky beralih senjata, SLANK juga terus menyodorkan demo lagu
mereka ke pihak label namun tak kunjung diterima.
For Some Info : Kalau ingin mendengar musik
SLANK sebelum album pertama, coba cari kaset band Rockin'69. Karena itu
sebenarnya SLANK pra album pertama.
Hal
inilah yang pada akhirnya membuat Bimbim memutuskan untuk merombak musik SLANK.
Setelah melakukan perombakan, pada akhirnya SLANK mendapatkan kesempatan untuk
menjadlin kerjasama dengan Pemilik studio rekaman Triple M yaitu Macank. Namun
baru menggarap lagu - 5 SLANK memutuskan untuk membatalkan kontrak tersebut,
dikarenakan SLANK memilih untuk bekerjasama dengan Boedi Soesatio. Salah
seorang Sahabat Om Yudho (Ayah dari Indra Q) yang merupakan seorang pembuat
logo dan sampul kaset penyanyi - penyanyi ternama dan menawarkan SLANK untuk
menjalin kontrak kerjasama setelah kepincut demo lagu yang dibawakan oleh Om
Yudho tersebut.
For Some Info : Pay yang ketika itu turut
membantu penyanyi lain (Narik Becak) juga pernah kerjasama bareng Boedi
Soesatio.Jadi Boedi Soesatio sudah tidak asing lagi untuk SLANK.
Boedi
Soesatio menganggap kalau SLANK merupakan pembawa pembaruan di blantika musik
rock Indonesia lewat beragam lirik apa adanya yang menjadi simbol anti
kemapanan tapi penuh kecerdasan.Ditambah lagi dengan kejenuhan pasar musik yang
saat itu sedang dipenuhi oleh para Penyanyi Pop dan grup band yang takut
membawakan lagu sendiri. Maka SLANK dianggap sebagai sebuah dorongan untuk grup
band lain karena keberaniannya membawakan lagu ciptaan sendiri yang menurut
Boedi ibarat mutiara yang belum digosok. Setelah menjalin kontrak, mulailah
SLANK melakukan rekaman di Jackson Studio, Studio 15, dll
SLANK
pun menyatukan pendapat dengan Boedi Soesatio yang bertindak sebagai Produser
dan penyatuan pendapat tersebut menghasilkan keputusan, "Kami Sepakat
Untuk Tidak Sepakat." Berkat kesepakatan tersebut, adu argumentasi pun
menghiasi kerjasama SLANK dan Boedi Soesatio. Salah satu permintaan Boedi
Soesatio adalah perubahan judul lagu yang dinilai agak jorok dan harus diganti.
Maka salah satu lagu SLANK yang tadinya berjudul Kupu - Kupu Malamku diubah
menjadi 'Maafkan'. Karya - karya SLANK dianggap sebagai simbol pemberontakan
anak muda dengan beragam lirik yang yang akrab di lingkungan sehari - hari,
serta keyakinan bahwa SLANK akan menjadi sebuah gaya hidup.
Kata
orang angka 13 itu sial. Bagi slank
justru sebaliknya. It’s the lucky number. Angka tersebut nunjukin formasi
mereka yang udah 13 kali bongkar pasang. Hingga akhirnya Slank resmi dengan
formasi saat itu digawangi oleh Bim-bim (drum), Kaka (vokal), Bongky (Bass),
Indra Qadarsih (keyboard), dan Pay (guitar) berhasil menembus rekaman. Ceritanya
Indra bertemu dengan Boedi soesatio seorang produser. Abis ngedengerin demo
lagu-lagu musik slank, budhi kepincut buat nanganin band ini. Menurut dia,
slank punya warna musik yang berbeda dengan yang selama ini ada 15 tahun silam.
Musik
slank akan banyak disukai, budhi menilai bahwa warna musik mereka sungguh
berbeda dengan musik yang selama ini sudah ada, mereka berani memadukan
beberapa unsure musik diantaranya pop, Rock n’Roll, Blues, dan Etnik menjadi
suatu bentuk warna musik khas slank.
0 komentar:
Posting Komentar