KISAH DIBALIK LAMBANG SLANK
KUPU-KUPU
ITU TAK BISA TERBANG,
TAPI
IA SIMBOL PEMERSATU!
“Kupu-Kupu”
slank memang tidak terbang, tapi ia ada dimana-mana. Logo kupu-kupu slank itu
pun mengalami metamorfosa, perubahan bentuk, dari bentuk yang “kaku” sampai
bentuk yang “fleksibel” seperti yang bisa dilihat pada symbol albym ke-13 slank
yang bertajuk PLUR. Kupu-kupu, lentur, aerodinamis dan tentu saja warna warni.
HmmM...logo
kupu-kupu slank memang tidak bisa terbang, namun popularitasnya melebihi lagu-lagu
bahkan wajah anak-anak slank itu sendiri. Seperti ungkapan kaka, “kadang orang
salah menyebut nama gw sebagai bimbim atau sebaliknya, tapi simbol kupu-kupu,
sampai anak kecil pun sadar kalau itu simbol slank,” tandas kaka yang memiliki
andil dalam memberi ‘warna’ pada kupu-kupu slank itu.
Semua
berawal dari debut album slank, suit-suit he..he..(gadis sexy) ditahun 1989,
ketika Boedi Susatio ‘nekat’ memproduksi album slank yang ditolak banyak
produser itu. Perjalanan slank dari tahun 1983 adalah proses panjang dan penuh
dinamika. Selain baru sebatas memainkan beragam jenis musik musisi mancanegara,
slank pada walal proses itu pun sering gonta-ganti personel hingga menjelang
rekaman pada pormasi ke-13-nya (Bim-bim, Kaka, Bongki, Indra, dan Pay).
Mas
Boedi, begitu anak-anak slank menyapa sang produser nekat itu, menawarkan
sebuah simbol identitas bagi anak-anak slank. Konon, Mas Boedi melihat slank
layaknya kupu-kupu, yang terus bermetamorfosis menuju kesempurnaannya. Simbol
yang tepat untuk menggambarkan kisah mereka sejak tahun 1983 sampai 1989 adalah
seekor kupu-kupu. Konsep simbol identitas itu dialami oleh anak-anak slank.
Maka lahirlah symbol kupu-kupu yang memiliki 4 sudut tajam, sebagai sisi dari
sayap kupu-kupu. Bagian dalam kupu-kupu bertuliskan slank. Atau lebih tepat
disebut sebagai, 5 hurup slank dalam bentuk kupu-kupu. Kesannya memang macho,
“mewakili 5 orang laki-laki dalam tubuh slank,” jelas kaka.
Pastinya,
3 album slank menggunakan symbol itu sebagai identitas mereka, hingga memasuki album
ke-4 Generasi Biru, sontak wajah kupu-kupu “laki-laki” itu berubah menjadi
‘manis’ dan ‘perempuan’.
Setelah
mas Boedi sebagai produser telah melepaskan slank untuk mandiri, perubahan
bentuk dari kupu-kupu laki-laki menjadi perempuan dilakukan sebagai simbol
bahwa slank album ke-4 telah mandiri, dalam artian akan memproduksi albumnya
sendiri tanpa melibatkan label manapun.
Hmm..Bongky pun mendapat tugas untuk menyulap kupu-kupu itu menjadi
terlihat manis dan perempuan. Salah satu yang dilakukan adalah membuat 4 sisi
pada sayap kupu-kupu itu menjadi tumpul alias tidak tajam lagi. Memang terkesan
lebih lembut dan dinamis.
Kupu-kupu
itu meski telah mengalami perubahan bentuk, tapi sampai kini tak bisa terbang.
Tapi sekali lagi, popularitasnya anak-anak slank, bahkan lagu-lagunya
sekalipun. Tentu saja sangat mencengangkan, kerena kupu-kupu sebagai symbol
slank itu, kini menjadi jembatan bagi siapapun yang ingin memahami dan melihat
slank bukan lagi sekedar group musik rock n roll, slank pun tak sebatas 5 orang
personelnya (Ivan, Kaka, Bimbim, Ridho dan Abdee), dan slank nggak hanya lagu
terlalu manis atau lagu kutak bisa, tapi hari ini, slank adalah symbol
pemersatu anak muda di Indonesia, slank adalah “guru” yang “mengajarkan” peace.
Love unity dan recpect agar menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia di
Indonesia, dan slank adalah symbol perjuangan masyarakat Indonesia untuk menuju masyarakat
yang adil dan makmur.
Dan
kupu-kupu itu, meski tak bisa terbang tapi kini menjadi sebuah jembatan
penting. Jembatan yang menghubungkan transformasi nialai antara slank dan
masyarakat Indonesia .
Yang pasti logo kupu-kupu slank itu kini telah memasuki usianya yang ke 16
tahun. Sudah cukup dewasa untuk menjadi symbol pemersatu bangsa. PALING TIDAK
SYMBOL PEMERSATU ANAK MUDA INDONESIA .
Sumber
: Kumpulan Data slank