Album Studio Ke-3 SLANK
Judul Album : PISS
Isi Album : 13 lagu
Rilis : Desember 1993
Diedarkan dalam bentuk : Kaset dan Compact Disc (CD)
SLANK are:
Bimbim ‘Slank’ Sidharta : (Drum),
Pay ‘Slank’ : (Gitar),
Bongky ‘Bong Slank’ : (Bas),
Kaka J ‘Slank’ : (vocal),
Indra Q ‘Slank’ : (Keyboard)
Producer : Boedi Soesatio
Produksi : Proyek Q
Distributor : Program/ Virgo Rec
Management : Danny Rahardjo (Pulau Biru Management)
Operator : Ronny, Ipunk, Herry Gendut
Sound Engineer : Teddy (Teddy’
Studio)
Studio : Studio Jackson, Studio 15 Tiple M
Model cover : Aji Tarmo
Ide Pose Model cover depan : Bimbim
Konsep dan Design : Boedi Soesatio
Photography : Artru Studio
Single Hits : Mau (Beli) Tidur
Featuring on Tepi Campuhan : Rere
(Grass Rock, Black Out) Playing Jimbe
Semua lagu, syair/ aransemen diciptakan dan dimainkan oleh Slank dari
Februari ’92 s/d Agustus ‘93
TRACK LIST :
SIDE A :
01. Mau (Beli) Tidur
02. Piss
03. Histeris
04. Kirim Aku Bunga
05. Begitu Saja
06. Percuma
SIDE B :
07. BMW
08. Firasat
09. Main Monopoli
10. Cekal
11. Korban Tradisi
12. Anyer, 10 Maret
13. Tepi Campuhan
Album ini adalah album ketiga SLANK yang semua lagu, syair/aransemennya
diciptakan dan dimainkan oleh Slank yang berisi Bimbim SLANK Sidharta (Drum),
Bongky Bong SLANK (Bass),Pay SLANK (Guitar), Indra Q SLANK (Keyboard) Kaka J
SLANK (Vocal) mulai dari bulan Februari 1992 s/d Agustus 1993. Album yang
desain cover-nya menampilkan Aji Tarmo yang bertelanjang dada dengan pose yang
diarahkan oleh Bimbim ini diproduseri oleh Boedi Soesatio (Proyek Q) yang pada
distribusinya dibantu olehProgram/Virgo Rec dengan Pulau Biru Management yang
dipimpin oleh Danny Rahardjo sebagai manajemen SLANK. Album yang berisi 13 lagu
ini diedarkan dalam bentuk kaset & cd
dengan hits single Mau (Beli) Tidur. Untuk pengerjaannya, SLANK juga
dibantu oleh Rere (Grass Rock) yang memainkan Jimbe di lagu Tepi Campuhan.
Sementara untuk proses rekamannya dilakukan di Jackson Studio, Studio 15, dan
Triple M dengan Ronny, Ipung, & Herry Gendut sebagai operator, serta Teddy
(Teddy’ Studio) sebagai sound engineer.
#Catatan
Selepas album kedua tersebut, SLANK semakin laris di dunia musik
Indonesia. SLANK sering mendapat panggilan untuk tampil di berbagai Kota di
Indonesia yang salah satunya adalah Bali. Di kota ini, SLANK mulai mengenal
barang haram yang pada akhirnya menjadi sumber perpecahan SLANK formasi 13.
Ketika tampil di Bali tentu saja para Personil SLANK tidak menyia – nyiakan
kesempatan untuk menikmati indahnya alam Indonesia. Seusai konser, masing –
masing dari mereka beranjak untuk menikmati suasana Pantai Bali yang tersohor
hingga ke belahan dunia manapun. Ketika itu Kaka dan Bimbim sedang menikmati
panasnya matahari dengan berjemur di bawahnya. Belum begitu lama mereka
berjemur, tiba – tiba datang seseorang yang diketahui bernama ‘Ca’, yang
merupakan salah satu Slankers asal Jawa Tengah yang sedang mencari penghasilan
di tanah Bali. Selain itu, Kaka dan Ca juga sudah saling mengenal. Maka Kaka
pun mengenalkan Ca pada Bimbim. Sayangnya, saat itu Ca tak hanya mengenalkan
dirinya saja. Ca juga memperkenalkan salah satu ‘barang’ bernama Putaw yang
ketika itu dibilang barang baru dan meminta Kaka dan Bimbim untuk mencobanya.
Kaka dan Bimbim yang tidak mengenal tentang barang tersebut sempat menolak
untuk tidak menggunakannya. Namun berkat bujuk rayu dan peragaan pemakaian
barang tersebut yang dilakukan oleh Ca, pada akhirnya Kaka dan Bimbim pun
tertarik karena merasa penasaran. Ketika itu Kaka dan Bimbim membuat kesepakatan
yaitu Kaka menggunakan barang tersebut persis seperti yang diperagakan Ca, tapi
Bimbim wajib menggunakannya juga. Selesai menggunakannya, Kaka langsung berlari
ke toilet dan memuntahkan semua kunyahan makanan yang paginya dia makan. Bimbim
yang melihat reaksi Kaka tersebut sempat enggan untuk ikut mencoba. Namun
karena sudah sepakat dengan Sepupunya tersebut, Bimbim pun ikut menggunakan
barang haram tersebut.
Untuk percobaan pertama Ca tidak memungut biaya sama sekali untuk barang
yang mereka masukan ke tubuh lewat hidung tersebut. Tapi begitu Kaka dan Bimbim
merasa penasaran dan seakan membutuhkan barang itu lagi, Ca pun memasang tarif
untuk Putaw tersebut. Mau tidak mau Kaka dan Bimbim pun membayar untuk barang
yang pada akhirnya menyebabkan mereka kecanduan itu. Sepulang ke Jakarta,
barang haram itu pun menarik minat anak nongkrong di Potlot lainnya. Tak
terkecuali para Personil SLANK yang lain. Tapi tidak semua anak Potlot
menggunakan barang haram itu. Pay yang merupakan gitaris SLANK saat itu juga
menjadi Personil SLANK terakhir yang ikut – ikutan karena merasa penasaran
dengan apa yang dirasakan teman – temannya setelah menikmati Putaw. Dari
sinilah mulai terlihat kekacauan di tubuh SLANK. Ketika sedang sakaw atau
sedang membutuhkan Putaw, para Personil SLANK terlihat sangat berbeda dari
biasanya. Meski begitu, mereka tetap berusaha untuk mempersembahkan karya –
karya bagi para Slankers yang menantikan album mereka berikutnya. Bisa kita
lihat sendiri, terjadi keterlambatan peluncuran album ke – 3 SLANK. Kalau
sebelumnya SLANK meluncurkan album ke – 2 tepat setahun setelah album pertama,
untuk album ke – 3 ini SLANK membutuhkan waktu 2 tahun untuk merampungkan album
yang pada akhirnya diberi nama ‘PISS’ yang merupakan plesetan dari kata ‘Peace’
yang berarti Damai.
Keunikan yang terdapat di album yang cover depannya menampilkan sesosok
tubuh Pria bertelanjang dada ini, SLANK terlihat semakin slenge’an. Ketika itu,
model pria yang berpose telanjang dada dengan memakai kalung berlambang PISS
yang merupakan ide kreatif dari Bimbim. Keunikan lain yang terdapat di album
ini adalah cover dalamnya yang memuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) para Personil
SLANK. Dalam album ini terdapat sebuah lagu yang mengisahkan tentang salah satu
permainan yang gemar digemari anak – anak saat itu, yaitu ‘Main Monopoli’.
Masih slenge’an? Tentu saja, bahkan bisa dibilang SLANK makin slenge’an. Dapat
kita dengar sendiri di lagu berjudul ‘CEKAL’. Di awal lagu tersebut terdengar
suara bising serutan gergaji yang berasal dari keisengan Indra Q pada saat
merekam lagu tersebut. Indra Q saat itu menggergaji salah satu kursi yang
terdapat di Jackson Studio hingga terbelah dua. SLANK juga masih mengajak
beberapa Musisi dalam penggarapan album PISS yang kemudian menjadi jargon SLANK
untuk meneriakkan perdamaian di setiap penampilanny tersebut. Lagu berjudul
‘Tepi Campuhan’ SLANK dibantu oleh Rere yang memainkan salah satu Perkusi,
yaitu Jimbe. Rere merupakan drummer dari grup musik Grass Rock, dan saat ini
tergabung dalam grup musik Black Out. Dengan mengandalkan lagu ‘Mau (Beli)
Tidur) dan Kirim aku bunga, SLANK pun berhasil meraih penghargaan BASF
Selling Album 1992-1993 kategori Rock Alternatif.
#SLANKfact
- Berbeda dengan albm sebelumnya, untuk album ini SLANK membutuhkan waktu 2 tahun untuk mengerjakannya.
- Banyak yang mengira kalau model untuk cover album ini adalah Bimbim. Tapi sebenarnya pria yang bertelanjang dada tersebut adalah Aji Tarmo tetangganya SLANK.
- Keunikan dari album ini adalah kehadiran cover dalamnya yang menampilkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para Personil SLANK.
- Di awal lagu CEKAL terdegar suara bising serutan gergaji yang berasal dari keisengan Indra Q yang pada saat merekam lagu tersebut menggergaji salah satu kursi di Jackson Studio hingga terbelah dua.
- Album ini meraih penghargaan BASF Selling Album 1992-1993 kategori Rock Alternatif.
For more info,
Download all SLANK songs on iTunes! http://goo.gl/BZKWIM
Listen SLANK on Spotify! http://goo.gl/CfG9LV
SLANK on Deezer! http://goo.gl/Evw9FT
0 komentar:
Posting Komentar