Konser Ulang Tahun Slank Ke-20
20 Tahun Slank,
Spektakuler Desember 2003, A Mild Live 20 Years
of Slank "Metamorfosa Sebuah Generasi
JAKARTA-Ratusan
ribu slanker di Stadion Lebak Bulus tumpah ruah. Sebagian massa yang tidak bisa
memasuki Stadion Lebak Bulus mengamuk hingga menimbulkan kekisruhan. Jalan
menuju Stadion macet total. Aksi Slank 20 tahun di atas panggung sendiri
berlangsung spektakuler. Sayangnya, aksi itu diwarnai dengan kekisruhan.
Awalnya, puluhan ribuan Slankers itu datang sejak pukul 15.00 WIB. Mereka
berdatangan dengan memakai kendaraan berupa bus, angkot, dan truk. Bahkan ada
yang menggendarai motor secara konvoi.
Banyaknya
kendaraan yang menuju Stadion Lebak Bulus mengakibatkan kemacetan di perempatan
Lebak Bulus. Kendaraan yang akan melalui terminal dan kawasan Ciputat tampak
tak bergerak. Nasib yang sama juga dialami oleh kendaraan dari arah sebaliknya.
Pengamanan
di sekitar Stadion Lebak Bulus juga sangat ketat. Sekitar seribu personel dari
Polres Jakarta Selatan, Polsek Lebak Bulus, dan Brimob. Mereka menyeleksi para
slanker yang akan masuk stadion untuk tidak membawa tongkat pengusung bendera
Slank.
Aksi
panggung Slank terbilang spektakuler. "Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh," pekik Kaka lantang menyapa para slanker yang telah memadati
Stadion Lebak Bulus, Jakarta. "Apa kabar kalian, bagaimana dengan malam
Minggunya? Kalian Senang? Kalian Menang?" Sejurus kemudian, vokalis Slank
dengan dandanan rambut laksana prajurit Indian ini melantunkan tembang
"Malam Minggu". Maka bergemalah stadion yang dipadati sekitar 500
ribu penonton dengan berbagai atribut dan bendera bergambar kupu-kupu, lambang
grup band yang bermarkas di Gang Potlot ini. Begitu lagu perdana selesai,
tembang "Feodalisme" dan "Kampungan" langsung kembali
"membakar" suasana.
Pelaksanaannya
mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Konser itu mengusung tema A Mild Live 20 Years of Slank
"Metamorfosa Sebuah Generasi".
Mundurnya
acara tetap tidak menyurutkan niat para slanker turut merayakan ulang tahun ke
20 grup band yang telah mengatongi berbagai award dan menelorkan 15 album ini. Acara
diawali tepat pukul 20.45 WIB dengan prosesi pemotongan kue raksasa oleh 20
anak kecil dengan didampingi Bunda Iffet dan Tascha (istri Kaka). Diiringi lagu
happy birthday konser mulai melaju pelan dan akhirnya mencapai puncaknya.
Konser
ini terbilang spektakuler, karena melibatkan puluhan grup band yang bersimpati.
Acara yang memungut tiket masuk seharga Rp 20.000 ini tak ubahnya sebuah pesta
yang berkepanjangan. Taruhlah nama grup band Naif, Cokelat, Iwa K, Melly
Goeslaw, Kidnap Katrina, Oppie, Rika, Netral, Rulionzzo, Koil, Imanez, Ungu,
Pulau Biru Jamming. Kemudian didukung oleh Njet, Giri, Emka, Erwin Morron Inc,
Ten Kaktus. Plus kehadiran beberapa artis ternama, seperti Krisdayanti, Lola
Amaria, Dhea Ananda, dan Angel Lelga sebagai presenter tamu ikut merayakan
konser ini.
Apalagi
dipandu pasangan Edwin dan Djody yang superkocak dan konyol, seakan tiada lelah
menjaga stamina para slankers untuk terus mengikuti jalannya konser. Konser secara
teknis didukung kekuatan cahaya sebesar 200.000 watt, dan tata suara 80.000
watt.
Dua
panggung pertunjukan, main stage 18 m x 12 m dan host stage 6 m x 4 m dua layar
raksasa berukuran 4 m x 5 m, serta permainan sinar laser, cukup membayar
kelelahan para slanker dengan kepuasan. Bukan itu saja, dengan pengadaan
eskalator di atas panggung, konser yang menurut rencana akan direlai ulang
Metro TV awal Januari 2004 itu menyuguhkan tontotan akbar akhir tahun 2003 ini.
Tak heran, di usia yang menginjak angka 20, grup band berformasi Kaka (vokal),
Bimbim (drum), Ridlo (gitar), Abdee (gitar) dan Ivanka (bass) ini, semakin
menancapkan namanya di belantika industri dan khazanah musik Tanah Air.
For more
info,
Download all
SLANK songs on iTunes! http://goo.gl/BZKWIM
Listen SLANK on
Spotify! http://goo.gl/CfG9LV
SLANK on Deezer! http://goo.gl/Evw9FT
0 komentar:
Posting Komentar