Konser Ulang Tahun Slank ke-23 Tahun
23 tahun slank
desember 2006
Slank
berdiri pada Desember 1983. Ketika itu mereka masih mengusung nama Cikini
Stones Complex yang biasa menyanyikan lagu-lagu grup band legendaris Rolling
Stones. Setelah beberapa kali berganti personel, barulah pada formasi ketiga
Slank sukses merambah pasar musik Indonesia.
Merayakan hari jadinya
yang ke-23, Slank menggelar hajatan besar. Bertempat di Pantai Carnaval Ancol,
Slank memborong semangat musisi Indonesia lewat penampilan puluhan band indie.
Konser yang berlangsung Rabu, 27 Desember 2006, mulai
pukul 16.00 hingga tengah malam itu secara keseluruhan berjalan aman. Berbeda
dengan hasil konser Ungu di Pekalongan ataupun Samsons di Pekanbaru, para
Slanker (pecinta Slank .red) lebih bisa diajak tertib. Lempar-lemparan botol
dan ribut-ribut kecil sudah mulai terjadi saat Kaka membuka panggung besar
dengan 3 hits Slank. Namun seketika keributan bisa teratasi, Kaka, Ridho,
Abdee, Ivanka dan Bimbim mampu membius massanya untuk menikmati konser dengan
tenang. Puluhan band indie diboyong Slank dalam 2 panggung besar. Sementara
panggung utama dibuka dengan kehadiran Kaka (vokal) yang mengendarai Vespa
menuju tengah panggung. Puluhan ribu penonton yang memadati Ancol mulai panas.
"Ayo kita rayakan ultah Slank bareng-bareng, asal jangan cari musuh,"
teriak Kaka mengawali penampilan Slank. Konser yang diberi tajuk 'Slank Fest
23rd Indie' itu tak hanya menghadirkan banyak band indie yang eksis hingga
kini. Namun beberapa musisi tenar mayor label yang dulu pernah jalan di jalur
indie pun mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan mereka. Sebut saja
Sheila on 7dan Nidji. Bersama Sheila on 7, Slank berkesempatan berada di atas
panggung dalam 3 lagu. 'Sephia', hits andalah So7 menggema diiring suara Kaka.
Sementara band asal Yogykarta itu pula sempat membawakan 2 lagu Slank favorit
mereka, 'Maafkan' dan 'Terlalu Manis'. Kolaborasi berikutnya Slank ditemani
band pendatang baru yang tengah naik daun, Nidji. Rupanya tren rambut a la
Giring 'Nidji' sudah ada sejak 23 tahun lalu. Kaka yang selalu memotong pendek
atau menggimbalkan rambutnya ternyata punya tipe rambut yang sama dengan
Giring. Alhasil duet rambut a la Giring pun jadi ciri tersendiri mewarnai 3
lagu kolaborasi mereka. Band-band indie lain pun tak kalah seru. Sebut saja
White Shoes & Couples Company, Shaggydog, Getah, Sore, Steven &
Coconuttreez, Trio Macan dan banyak lagi. Para band yang mendapat kehormatan
tampil dalam perayaan ulang tahun Slank ini pun membawakan tembang Slank dengan
aransemennya sendiri. Konser pun ditutup dengan penampilan hot Slank bareng
Trio Macam. Rona bahagia jelas tergurat di wajah para personel Slank. Dua puluh
tiga tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalani kebersamaan mereka sebagai
sebuah band. Namun Slank bisa membuktikan eksistensi mereka di dunia musik
hingga kini meski mengalami pasang surut.
Tidak
hanya kaum adam, Slank juga digilai kaum hawa. Seperti Irta yang nekat bolos
dari kerja di Makassar, Sulawesi Selatan, agar bisa bertemu langsung Bimbim cs.
Bahkan pemuja Slank bukan hanya remaja dan orang dewasa. Demam Slank telah
melanda anak-anak. Deni, misalnya, sudah menggilai Slank sejak duduk di bangku
sekolah dasar. Buat Slank, para penggemar memang mendapatkan tempat tersendiri
dalam perjalanan karir mereka. "Banyak ide-ide kita yang muncul dari
Slankers," kata Bimbim. Kedekatan dengan para penggemar membuat anak-anak
Slank juga berusaha mendorong penggemar mereka untuk kreatif. "Kita memacu
mereka untuk berkreasi juga," ujar Bimbim. Ridho menambahkan Slankers juga
diajak untuk bisa menciptakan sesuatu yang bernilai ekonomis.
For more
info,
Download all
SLANK songs on iTunes! http://goo.gl/BZKWIM
Listen SLANK on
Spotify! http://goo.gl/CfG9LV
SLANK on Deezer! http://goo.gl/Evw9FT
0 komentar:
Posting Komentar