17 November, 2014

Pilosofi Album Slank Jurus Tandur No.18

Pilosofis di Balik Album SLANK Ke-18 Jurus Tandur
Sedikit membuka masa lalu tentang kejadian slank sebelumnya. Saat itu SLANK membawakan lagu berjudul GOSIP JALANAN menjadi lagu Mars perjuangan melawan korupsi yang konon kabarnya menjadi kendala buat slank untuk melakukan konser. Berbagai ijin saat mau konser mereka di persulit. Kemudian di tambah dengan adanya agenda pemilu pada saat itu di daerah juga mempengaruhi agenda konser slank. Pada waktu itu, sekitar beberapa tahun yang lalu, slank masih bisa tampil di berbagai konser di indonesia. Bahkan kekuatan slankers pada saat itu semakin besar untuk melawan korupsi. Padahal nih, lagu gosip jalanan adalah karya lagu slank yang cukup lama. Jauh sebelum kasus korupsi naik ke permukaan dan media massa.
Jurus tandur no.18 menjadi bukti perjuangan slank untuk tetap melaksanakan reformasi. Selama hampir 2 tahun slank di penjara dengan berbagai acara. Apapun aktifitas yang berhubungan dengan konser slank menjadi terhambat. Namun apa yang terjadi pada slank kemaren-kemaren pada ucapan Tan Malaka. Tan Malaka seorang tokoh asal Indonesia yang menuliskan kalimat “seseorang tidak akan pernah merasakan kebebasan jika dia belum pernah merasakan penjara”. Yep! Paling tidak itulah yang dirasakan slank selama ini. Dan kini slank kembali merasakan kebebasan itu dan menumpahkan dengan membuat album Jurustandur No.18, kita hanya bisa motret, bikin lirik, bikin soundtrack tapi kita nggak bisa konser. Tapi kondisi itulah yang akhirnya menjadi pedoman munculnya album jurustandur jelas kaka yang saat itu mati gaya karena kebebasan berekspresinya di penjara.


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

New Entry Populer